belajar-lupakan- rangkai lagi

Konsep ini memang sering wa denger apalagi di UKM aikijujutsuku tercinta tapi pada saat itu aku belum mengerti apakah arti sebenarnya makna ini, dulu saya kira orang yang terbiasa akan lama2 secara reflek melakukan sesuatu jadi meskipun ia tidak ingat dia akan tetap bisa melakukannya, hal ini terjadi seperti suatu kebiasan yang mendarah daging , walaupun dilupakan sekalipun tetap saja secara konstant dilakukan, dan setelah itu kamu baru menemukan esensialnya. Mungkin ini sama dengan kemampuan membaca kita mugkin dulu kita membaca persatu huruf namun sekarang karena seringnya kita secara tidak sadar sering bisa membaca sesuatu hanya melihat beberapa kata didepan dan kata dibelakngnya ,kita dapat menduga maksud yang akan disampaikan, meskipun ada salah ketik sedikit. Bila anda melatihnya terus-menerus maka anda akan lebih mudah membaca suatu paragraf lebih cepat pada tahap ini biasanya orang lebih ahli yang melakukan. Coba kita runtut bagaimana anda dapat membaca secara cepat,apakah anda membaca perhuruf tidakkan, tapi anda berusaha melupakan metode yang lama anda yaitu membaca satu persatu kata dan mencari metode yang lebih baik untuk belajar membaca lebih cepat... disini ada proses belajar mengenal huruf, melupakannya cara lama tersebut dan akhirnya menemikan cara baru. Begitu pula dengan hidup anda , ada kalanya anda akan merasa apa yang anda pelajari serasa percumah, padahal kebiasanan tersebut sudah tinggal dalam hidup anda tahunan, anda akan mencoba membuang yang lama menjadi tertarik dan mau untuk mempelajarinya lebih mendalam, seakan apa yag anad dapatkan anda lupakan tapi sebenarnya anda olah lagi untuk memperoleh pengertian baru. Sehingga dengan demikian anda mendapat energi baru dan presepsi baru dan kacamata baru( kacamata disini saya maksud adalah bagaimana anda melihat dunia ini), harga diri yang baru, seakan semua diolah menjadi lebih fresh dan menyegarkan.
Selamat mencari dan selamat menemukan, bagi yang sudah menemukan selamat ....sebab filsafat begitu menarik dan unik...anda akan paham begitu anda mengalaminya, filsafat bukan dihafalkan tapi dimengerti , tidak ada ilmu yang harus ditelan mentah , kecuali anda adalah robot

Ingat dalam hidup ada proses belajar, lupakan cara lama dan temukan cara baru , seperti proses rantai makanan rumput dimakan kelinci dan kelinci menghancurkanya dan mengolahnya menjadi bagiannya...begitu pula diri kita, ilmu dipelajari, kemudain dibuang..bisa anda kelupaan ketika selesai mendengarkan penjelasan , kemudian dirangakai lagi untuk dimengerti...THX FullMetalAchemist Brotherhood....wakakak not fun but this word is good with good explanation