my pets

my pets
ngaco abis ini mah bukan pet, but dari game kok

Tuesday, June 30, 2009

Friendship 2

Punya teman yang siap membantu disekitar kita dan menghibur disaat kesusahan, sudah pasti menjadi dambaan setiap orang. Namun pada kenyataannya tidak semua teman dapat diandalkan dan dapat membantu menyelesaikan masalah anda, hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pola persahabatan itu sendiri. Pada dasarnya pertemanan itu muncul, mula-mula karena adanya kesamaan kepentingan yang pada akhirnya tumbuh ketaraf yang lebih tinggi karena beberapa faktor, misalnya : karakteristik, sikap, cara berbicara, cara merespon percakapan dan sebaginya. Kadang kala ada orang yang tidak bisa menerima dan memahami maksud dari apa yang kita katakan, dan biasanya orang seperti ini tidak menerima kita dan biasnaya pertemanan berhenti sampai disini saja, jadi hanya karena kebutuhan semata seseorang menjadi sahabat setelah kebutuhan tersebut di penuhi sudah selesai pula kemitraan yang terjadi, lkalau saya sih menyebutnya teman cuman butuh. . Mungkin pada tahap selanjutnya adalah tahap pertemanan yang lebih komplek yaitu tahap kepercayaan, disini kepercayaan terhadap individu lain dipegang teguh dan perlu dibuktikan. Jika hal ini gagal, hal ini juga bergantung seberapa masalah tersebut mempengaruhi individu yang bersangkutan, bila masalah cukup komplek bahkan seornag temanpun bisa menjadi musuh. Namun bila tahap ini sudah dilalui maka tahap kepercayaan itu muncul, saat inilah kita dapat berbagai cerita dan pengalaman, hal ini muncul karena kita yakin bahwa rahasia kita akan tetap aman. Tetapi tidak berhenti sampai disitu tahap berikutnya yaitu tahap penerimaan, lah disinilah tahap yang paling berat, tidak semua orang dapat menerima karakter seseornag secara utuh dan melihat setiap individu adalah individu yang orisinil, disini setiap individu dapat memberi masukan atau saran kepada anda, dan karena sudah melalui sedemikian banayak filter tentu saja pendapat anda akan lebih mudah untuk diterima, biasanya sih berhubungan dengan karakter anda yang mungkin menurutnya tidak sesuai. Perubahan memang perlu akan tetapi sejauh mana anda harus berubah, itu semua tergantung pada diri anda, sebab jika anda terlalu mengiktui kata orang lain , diri anda akan tersiksa karena anda akan merasa karakter anda yang baru bukanlah diri anda yang sebenarnya.
Sedangkan tahap yang terakhir adalah teman sehati(soulmate). Pada tahap ini orang seakan mrengerti satu sama lain tanpa berbicara, seakan orasng tersebut sunggug menegerti apa yang kita rasakan tanpa kata-kata yang berbelit2 . Seakan-akan anatara 2 individu memiliki ikatan batin yang kuat. Pada dasarnya soulmate sendiri tidak dibatasi harus lawan jenis, tetapi alangkah baiknya kalau lawan jenis. Pada tingkatan ini memang sulit ditemukan orang yang benar-benar mengerti anda, sehingga wajar saja jumlahnya sedikit atau malah anda belum menemukanya, jadi orang yang telah mendapatkannya yah harus bersyukur deh. Langka banget punya temen kayak gini.
Perubahan memang perlu akan tetapi adakalanya kita tidak perlu mengubah semua karakterk kita karena hal itu justru akan membunh diri kita sendiri

Sahabat sehati memang sulit diacri, kalau kamu sudah mendapatkannya apa yang perlu kamu sesali

the Dark knight episode 2 My traine soldier day

Esoknya saya dibangunkan franz dan saya langsung bergegas pergi menuju tempat semua pasukan berkumpul. Disana semua ornag berbaris dan dibagi ke beberapa tahap latihan yang cukup berat , mulai dari pertahanan sampai bagaimana cara mengunakan senjata dan latihan fisik yang cukup menguras tenaga. Sejenak ku melihat ke arah Franz, ia nampak sangat bersemangat walupun tidak cukup ahli ia berkesan pantang menyerah dalam menghadapi rintangan dalam latihan fisik tersebut berbeda sekali dengan kiru yang dengan mudah melewati tes fisik, jangan tanya tentang diriku saya hampir kualahan ketika melewati beberapa rintangan, maklum di desa saya memang bukan seorang yang giat untuk bekerja, jadi baru saat ini saya merasakan beratnya latihan fisik tersebut.

Mungkin yang paling menarik adalah berlatih mengunakan pedang di mana kita diajak langsung untuk melakukan duel dan diberi penghargaan.Seakan hal itu sangat menyenangkan, meskipun demikian , adakala hal yang tidak menyenangkan yang harus dilalui misalnya bila kita terlalu lambat dalam latihan fisik kita akan mendapatkan tambahan pekerjaan memberi makan kuda dan membersihkan kandang kuda tersebut. Melelahkan sih tidak,membosankan sih iya, habis kadang kala di desa hal ini yang kadang kulakukan juga. Apesnya lagi hampir setiap kali saya selalu berada pada tempat yang paling buntut sehingga hampir setiap saat saya selalu di sana sehingga penjangga kuda disana sampai mengenalku. Ia lebih sennag disebut Alvius , tapi saya sendiri tidak tahu menahu tentang dia , sebab ia lebih sering diam daripada berbicara. Namun kadang kala franz dan kiru datang untuk melihat ku walaupun sejenak .

Setiap malam selalui ku lalui dengan mengendap-endap keluar bersama kiru untuk melihat pemadangan juga mengadakan sesi latihan tambahan yang cukup melelahkan tapi pantas sebab kekuatan fisikku cukup berkembang. Berbeda dengan franz yang juga sebenarnya tampak kualahan tapi semangatnya yang sangat besar membuatnya terlihat tangguh, franz selalu memberi semangat.

Tak terasa sudah 1 bulan saya di camp latihan, dengan kata lain saatnya para rekrutan tentara dipersiapkan untuk ikut perang dan mengikui komando langsung dari squad lionheart. Walaupun demikian belum ada tanda-tanda kita akan dipebantukan dalam perang garis depan entah karena memang dalam masa resesi atau memang dalam masa damai. Sebagain tentara tampak ketakutan tapi sebgian tampak bersemangat, mungkin juga ada kondisi yang cukup tegangang sehingga mugnkin suasananya agak tidak menyenangkan. Kiru tampak sangat bersemangat tapi franz nampak agak tegang mungkin ada ketakutan yang ia takutkan muncul dihadapannya. Saya sendiri tidak tahu bagaimana rasanya sebab kedua rasa itu bercampur antara bangga dan takut , karena ini merupakan perang pertama kali nya.

Monday, June 29, 2009

the dark knight episode 1 "the prology"

Mugkin ini juga menjadi mimpi banyak orang dari pelosok pedesaan sampai ke kota besar sekalipun. Siapa juga yang tidak tergiur dengan berbagai penghargaan dan berbagai kehormataan yang bisa mereka peroleh. Membayangkannya saja orang sudah senang apa lagi memakai jubah yang gagah berani dan berjalan disepanjang kota dengan mendapatkan penghormatan dari warga kota tersebut . Melihatnya saja, merupakan suatu kesenagaan tersendiri. Tentu saja setiap anak kecil juga menyenangi hal itu, itu sudah terlihat dari kebiasan mereka bermain menjadi kesastria dan mengalahkan yang jahat. Apalagi sekarang dalam kondisi perang dimana banyak sekali pemuda di butuhkan untuk membantu perang yang tidak berkesudahan. Mungkin karena banyak yang bermimpi untuk menjadi kesastria maka banyak pemuda yang rela meninggalkan ladang mereka termasuk saya untuk menjadi pasukan rekrutan dan tentu saja uang yang dijanjikan perbulan cukup memadai untuk memenuhi kehidupan keluarga disuatu desa kecil, yah bila dibanding menjadi petani untuk saat itu mugkin lebih baik jadi pasukan rekrutan.

Mereka semua berkumpul di balai desa untuk mendaftar disana, untuk dicatat nama dan kepada siapa uang itu akan diberikan , serta diberikan sedikit perlengkapan untuk maju perang. Setelah itu kami dibawa dengan kereta berkuda menuju kamp pelatihan yang terletak disuatu daerah yang cukup jauh dari desa kami. Disana saya melihat banyak sekali pemuda yang sudah berkumpul . Kemudian oleh pimpinan kompi kami dibawa ketempat peristirahatan untuk membawa masuk perlengkapan kita terlebih dahulu.

Setelah beberapa saat saya baru menyadari bahwa nama campku dari 2 orang yang sudah datang sebelum saya mereka mengatakan bahwa kamp rein merupakan kamp untuk bantuan dan juga kamp garis depan untuk membantu squad Lionheart yang katanya dipegang oleh satu-satunya knight wanita yang katanya berhati singa, mugkin kenapa disebut begitu karena knight utamanya memang begis dan kejam. Maka kuputuskan untuk mendekati kedua orang yang sedang asik berbicara dan mencoba berkenalan dengan mereka. Mula2 mereka cukup kaget namun sesaat mereka menyambutku dengan cukup ramah mereka memperkenal kan diri mereka Franz dan Kiru. Memag penampilan mereka sangat kontras franz tidak bisa dikatakan atletis tapi juga tidak buruk, sedangkan kiru tampak kerempeng dan kecil, sehingga tampak lincah. Mereka ternyata beristirahat sejenak setelah sebelumnya berlatih dengan keras. Memang hari pertamaku masuk kamp tersebut sudah larut malam jadi akhirnya pemipin kamp hanya memberikan beberapa aturan dan mempersilahkan kita istirahat terlebih dahulu untuk mempersiapkan latihan esok pagi. Sesampainya di tempat peristirahtan saya melihat kiru dikelilingi begitu banyak teman sedangkan franz tampak sendiri dan berbaring di tempat tidurnya. Maka kuputuskan untk mendekati Franz. Franz nampaknya muram, saya sendiri tidak tahu apa yang bisa saya bantu. Kemudain tampaknya franz sadar dan memangil namaku " ryu , apakah ada yang bisa saya bantu?", sesaat kemudian saya langsung bertanya: "tidak, saya hanya melihat wajahmu murung apakah ada yang bisa saya bantu?", beberapa saat kemudian ia mencoba menutupinya dan mengatakan " tidak apa2 ". Tapi dari wajahnya saya tahu ada suatu yang mengajal dihatinya. Akhirnya saya memutuskan tidak menanyakanhal itu dan mencoba bertanya berbagai macam hal tentang bagaimana ia bisa masuk sini dan kenapa ia memutuskan masuk kamp ini? ternyata datang dari kota besar Gieno...dekat dengan ibukota Clemente. Sama seperti ku ia masuk juga karena ingin mendapatkan penghargaan seorang knight. Ia menceritakan begitu indahnya kota kelahirannya dan begitu menyenagkanya tinggal disana. Tak terasa waktu berjalan cepat dan saya pun memutuskan untuk menyudahi pembicaran dan beristirahat.