Mugkin ini juga menjadi mimpi banyak orang dari pelosok pedesaan sampai ke kota besar sekalipun. Siapa juga yang tidak tergiur dengan berbagai penghargaan dan berbagai kehormataan yang bisa mereka peroleh. Membayangkannya saja orang sudah senang apa lagi memakai jubah yang gagah berani dan berjalan disepanjang kota dengan mendapatkan penghormatan dari warga kota tersebut . Melihatnya saja, merupakan suatu kesenagaan tersendiri. Tentu saja setiap anak kecil juga menyenangi hal itu, itu sudah terlihat dari kebiasan mereka bermain menjadi kesastria dan mengalahkan yang jahat. Apalagi sekarang dalam kondisi perang dimana banyak sekali pemuda di butuhkan untuk membantu perang yang tidak berkesudahan. Mungkin karena banyak yang bermimpi untuk menjadi kesastria maka banyak pemuda yang rela meninggalkan ladang mereka termasuk saya untuk menjadi pasukan rekrutan dan tentu saja uang yang dijanjikan perbulan cukup memadai untuk memenuhi kehidupan keluarga disuatu desa kecil, yah bila dibanding menjadi petani untuk saat itu mugkin lebih baik jadi pasukan rekrutan.
Mereka semua berkumpul di balai desa untuk mendaftar disana, untuk dicatat nama dan kepada siapa uang itu akan diberikan , serta diberikan sedikit perlengkapan untuk maju perang. Setelah itu kami dibawa dengan kereta berkuda menuju kamp pelatihan yang terletak disuatu daerah yang cukup jauh dari desa kami. Disana saya melihat banyak sekali pemuda yang sudah berkumpul . Kemudian oleh pimpinan kompi kami dibawa ketempat peristirahatan untuk membawa masuk perlengkapan kita terlebih dahulu.
Setelah beberapa saat saya baru menyadari bahwa nama campku dari 2 orang yang sudah datang sebelum saya mereka mengatakan bahwa kamp rein merupakan kamp untuk bantuan dan juga kamp garis depan untuk membantu squad Lionheart yang katanya dipegang oleh satu-satunya knight wanita yang katanya berhati singa, mugkin kenapa disebut begitu karena knight utamanya memang begis dan kejam. Maka kuputuskan untuk mendekati kedua orang yang sedang asik berbicara dan mencoba berkenalan dengan mereka. Mula2 mereka cukup kaget namun sesaat mereka menyambutku dengan cukup ramah mereka memperkenal kan diri mereka Franz dan Kiru. Memag penampilan mereka sangat kontras franz tidak bisa dikatakan atletis tapi juga tidak buruk, sedangkan kiru tampak kerempeng dan kecil, sehingga tampak lincah. Mereka ternyata beristirahat sejenak setelah sebelumnya berlatih dengan keras. Memang hari pertamaku masuk kamp tersebut sudah larut malam jadi akhirnya pemipin kamp hanya memberikan beberapa aturan dan mempersilahkan kita istirahat terlebih dahulu untuk mempersiapkan latihan esok pagi. Sesampainya di tempat peristirahtan saya melihat kiru dikelilingi begitu banyak teman sedangkan franz tampak sendiri dan berbaring di tempat tidurnya. Maka kuputuskan untk mendekati Franz. Franz nampaknya muram, saya sendiri tidak tahu apa yang bisa saya bantu. Kemudain tampaknya franz sadar dan memangil namaku " ryu , apakah ada yang bisa saya bantu?", sesaat kemudian saya langsung bertanya: "tidak, saya hanya melihat wajahmu murung apakah ada yang bisa saya bantu?", beberapa saat kemudian ia mencoba menutupinya dan mengatakan " tidak apa2 ". Tapi dari wajahnya saya tahu ada suatu yang mengajal dihatinya. Akhirnya saya memutuskan tidak menanyakanhal itu dan mencoba bertanya berbagai macam hal tentang bagaimana ia bisa masuk sini dan kenapa ia memutuskan masuk kamp ini? ternyata datang dari kota besar Gieno...dekat dengan ibukota Clemente. Sama seperti ku ia masuk juga karena ingin mendapatkan penghargaan seorang knight. Ia menceritakan begitu indahnya kota kelahirannya dan begitu menyenagkanya tinggal disana. Tak terasa waktu berjalan cepat dan saya pun memutuskan untuk menyudahi pembicaran dan beristirahat.
my pets
Monday, June 29, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
nek nulis cerita jo disambung2 ngono neng... bingung liat'e...
dibuat per paragraf pendek aje biar enak bacae hehehe...
wuih bhs'e formal banget, pake "saya" wkwkwkwk....
^^
oc...thx atas sarannya loe....wakakakak. Btw klo yang paragraf masih isalah wa edit tapi yang bahasa rasanya kok susah yah jadi gak enak aja gitu wakakakaka...thx atas kritik dan sarannya deh wkakakakakak...keep peace
neng..
paragrafnya kok panjang2 getu..
wkwkwkwk.. ^^
Post a Comment