my pets

my pets
ngaco abis ini mah bukan pet, but dari game kok

Monday, July 13, 2009

hidup adalah persaingan

Sejak kecil setiap individu sebenarnya bersaing baik dengan diri sendiri maupun dengan orang disekitar kita. Tanpa kita sadari dalam hidup ini kita selalu bersaing, baik dengan sesama saudara maupun dengan diri kita sendiri. Sebagai mana manusia pada umumnya seroang anak kecil juga membutuhkan pergatian yang cukup dan dengan berbagai mana caranya mereka mendapatkannya. Dan disaat inilah setiap individu akan bersaing dengan saudaranya sendiri demi mendapatkan perhatian orang tua, apalagi beda umur yang tidak cukup jauh memungkinkan persaingan ini terjadi. Hal ini karena pada umumnya manusia perlu menjadi perhatian orang-orang dan sifatnya hal ini seperti hal pokok, karena tanpanya perhatian seakan-akan seorang itu tidak memiliki nilai yang bisa dibanggakan atau seakan terabaikan. Persaingan memang menyenangkan namun bagaimana kalau pengaruh disekitar kita tidak mendukungnya, apakah hal semacam ini akan bertahan lama, memang tidak mudah untuk bertahan dalam persaingan karena butuh tenaga ekstra untuk tetap bertahan dari kondisi kritis itu sendiri. Ada 2 macam tenaga ekstra yang mungkin didapat yaitu faktor internal dari dalam diri sendiri berupa tekat, minat dan sebagainya, sedangkan faktor eskternalnya lebih pada dukungan orang2 yang dekat dengan anda. Kedua faktor tidak dapat dipisahkan, tanpa dukungan dari salah satu faktor akan semakin susah seseornag untuk maju ketahap berikutnya dalam lembar hidup seseorang
Persaingan juga tidak akan berhenti meskipun anda mengangkat bendera putih sekalipun yang ada malahan anda akan semakin terpuruk pada kondisi yang terburuk karena anda akan terus di dera serangan oleh pihak lainnya, yang perlu anda lakukan adalah bertahan atau menyerah, dalam jika anda memilih menyerah maka anda harus pasarah dengan apapun yang akan menimpa anda seburuk apapun itu, hal ini justru hal yang sama susahnya, karena pada dasarnya manusia punya suatu nilai dalam hidup yaitu harga diri dimana saat harga diri tersebut terinjak seakan2 emosi sudah tidak dapat lagi ditahan. bagiaman anda tidak emosi kalau harga diri anda di injak-injak oleh orang? Itulah kenapa apapun pilihan anda semuanya tetap berat untuk dijalani jadi kenapa harus bimbang karena konsekuensinya juga sama berat
semoga artikel yang saya buat sebelum rehat sebentar, yah kira 2-3 mingguan, tapi tidak dipungkiri bisa saja lebih have a nice day and a nice live
Beautifull live not came easily but, came from hardwork

Sunday, July 12, 2009

Konsep ada dan tidak ada

Mungkin artikel dewa klasika di facebook seputar ini agak mengelitiku untuk membahasa konsep ada dan tidak ada,tapi tema utamanya bukan ini melainkan kenapa jika tuhan menciptakan segala sesuatu yang ada baik tapi mengapa kok ada yang jahat juga. Yah nanti kalau disimpulkan konsepnya juga kena kekonsep ada dan ke tiadaan ini. Tapi saya tidak akan membahas soal itu panjang lebar cause tema utamaku bukan itu, sebenarnya semua yang kamu lihat itu suatu yang nyata juga semu , kok bisa begitu coba bayangkan aja apakah yang kita lihat kadang bisa kita percaya 100%, kadang ada hal yang anda salah tafsir hanya dengan melihat berarti apakah itu juga bisa disebut tidak semu. Di bilang nyata karena anda sungguh melihatnya.... tapi apakah sesautu yang kamu lihat itu benar sesuai dengan keadan real...belum tentu. Terus mana dong yang nyata dan semu....semu itu cuman hanya karena pikiran kita saja semata, apa yang nyata menurut kita tergantung pola pikir kita.... kok bisa ada 2 pendapat karena pemikiran setiap individu bisa sangat berbeda mengenai hidup, hal ini tidak berarti ornag yang menggap apa yang kita lihat semu lebih hebat daripada yang melihat sebagai suatu kenyatan, disini tingkatnya sama tidak ada yang lebih hebat. Pada dasarnya semua yang kita lihat adalah suatu permainan dari otak kita, kita bisa membedakan besar kecil bila kita membandingkan sesuatu , coba kita tidak membadingkannya apakah kamu tau mana yang besar dan kecil....wis contoh yang ekstrim aja yah apakah kamu isa membedakan benda yang bedanya hanya 1 mm bila kamu tak membandingkannya. jadi semua ada karena kita membadingkannya demikian dengan hukum gelap dan terang, ada dan tidak ada, perasan kita sendiri merupakan cerminan dari rangkaian emosi dan pikiran kita. Kok bisa demikian, bukanya perasan sungguh nyata , memang nyata apakah kamu tidak bisa memainkan perasaanmu, kalau tidak mengapaia para sandiwara piawai memainkan watak mereka, karena perasaan merupakan serangkaian reaksi dari apa yang kita pikirkan dan rasakan. Jadi jika ingin bebas jangan terlalu terbenam oleh perasaan biar dirimu bebas dan jangan pernah bimbang wakakkakaa....keep thinking and smiling wakakakkaakakak