Ternyata hari itu tidak berlangsung lama setelah kira 2 minggu menunggu, akhirnya kami mendapat kabar bahwa kami akan di bawa menuju daerah perbatasan grimer dimana disana kita akan melakukan serang ke pihak tentara Flanela untuk mencegah serangan yang lebih parah lagi ke daerah-daerah disekitarnya. Waktu yang ditempuh untuk sampai ketempat tersebut cukup jauh kira-kira 3 hari perjalan.
Kami dipersiapkan di dekat hutan untuk menyusun strategi berikutnya, ternyata disaat kita disampai disana kita bertemu kompi tentara lainnya yang dipimpin oleh suatu pimpinan kompi lain yaitu kompi Reon. Karena kondisi agak mendesak tentara utama dibawaha komando knight lionheart akan terlambat dan karena situasinya cukup berbahaya kami disuruh maju terlebih dahulu untuk mencegah pihak lawan memperluas infasinya ketempat kita, dan sesuai dengan komando sebelumnya kami disuruh menyerang ketika pasukan lawan melewati pedesan dan mulai memasuki perhutan, hal ini diharpakan musuh akan lebih kebingungan dan dengan demikain kita akan lebih leluasa untuk melakukan taktik perang.
Dibawah koordinasi dari kompi Reon akhirnya kami bersiap2 melakukan penyerangan dengan mendirikan kamp sementara di balik air terjun. dan esok paginya kami bergegas menunnggu kedatangan pasukan musuk, namun ternyata sebelumnya pasukan musuh sudah mengetahui seluk beluk dari hutan tersebut sehingga strategi gagal ,sehingga peperangan nampak seram dan mencekam banyak korban jiwa baik dari pasukan kita maupun pasukan musuh dan akhirnya karena kesalahan strategi tentara kami terdesak dan semua pasukan seperti bergerak dengan tidak beraturan.
Saat itu saya sudah sangat tersudut dimana pedang yang saya pakai lepas dari pengangan saya dan pedang lawan mengarahkan pedangnya ke kepala saya namun untungnya datang kiru yang langsung menepis serangan dari pihak lawan dan sekaligus menghujamkan pedangnya pada dada lawan. Seketika itu perasan takut semakin kuat apalgi diperkuat dengan susana yang mencekap. Seketika itu juga aku ingat franz juga ada dalam bagian tentara kita kuputuskan untuk tetap berperang sambil mencari keberadaan frans, kecemasan ku semakin mengkuat apalagi melihat kondisi sebelum keberangkatan persiapan perang. Ku ambil pedangku yang tergeletak dan mencoba sedikit melakukan perlawan sambil menyusuri jalan bersama kiru. Sesaat kemudian ternyata franz seperti seorang yang menyerang dengan membabi buta dan seakan2 kerasukan sesuatu , memang kecemasanku mula2 hilang tapi, apakah dengan kondisi ini kita bakal selamat dan apalagi tidak ada perintah untuk melakukan mundur. Dibenaku semakin ketakutan pakah kita memang dikorbankan? seakan pernyataan itu muncul seketika di benakku. Tentara di pihak kita semakin sedikit dan tentara musuh seakan tidak habis-habis.
Kami bahkan di kepung lima pasukan bagaiamana kita bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama sesaat kemudian terdengar suara genderang yang menyatakan tentara untuk mundur tapi bagaiaman kita bisa mundur saya, kiru dan franz telah terkepung dan sudah hampir susah untuk semakin menghindar. Saya sendiri tidak tahu maksudnya sesaat kemudian muncul sesosok bayangan dibalik ke gelapan hutan. seorang berkuda seakan memnghampiri kita. seketika itu juga seorang berkuda tersebut langsung menghunuskan tombaknya pada salah satu tentara yang mengempung kami seketika itu juga semangat kami bangkit dan akhirnya kami pun melanjutkan melakukan serangan balik, sesaat kemudian seakan jumlah pasukan dari kubu kita bertambah banyak dan bantuan semakin banyak . Sekarang aku mengerti ternyata pasukan bantuan dari divis loionheart sudah datang ,dengan demikian siapa gerangan pasukan berkuda tersebut? akhirnya dengan datangnya pasukan bantuan tersebut peperangan dapat dimenangkan .
Baru seteleh sampai camp kami menyadari bahwa seorang berkuda itu adalah knight divisi lionheart. Tidak disangka nyawa kami diselamatkan oleh seorang knight. Sesaat kemudian knight tersebut menuju ke kamp perawatan tentara yang mengalami cedera. Dibalik karakternya yang begis ternyata wajahnya sangat berbeda jauh, orang bakal tidak percaya kalau melihatnya wajahnya manis membuat setiap orang tertarik tapi tampak sekali di dalam wajahnya sikapnya keras. Terlihat dari cara memandang tiap orang yang di lihat. sampailah dia melewati tempat kami, mungkin karena terpanah melihatnya kami tidak sadar dan apa yang terjadi berikutnya. Dia berhenti sejenak dan mengatakan " beruntung sekali kalian masih hidup padahal tinggal sedetik saja kalian akan mati. Aplagi melihat sikap kalian sekarang , orang seperti kalian seharusnya tidak selayaknya memandang orang yang lebih tinggi jaabtannya dengan demikian. memang benar mujur benar nasib kalian." . mendengarnya saja serasa sebal, seketika itu juga kami jadi tahu betapa pedasnya kata-katanya . Sekarang kami baru tahu darimana julukan itu muncul karena nih knight sangat senang mengunakan kata-kata sindirian yang cukup menyakitkan hati. setelah itu knight itu pergi keluar dari ruangan tersebut. Franz tampak ling-lung tidak seperti pada saat perang tadi , mungkin ia juga tertekan setelah pertarungan selesai dan kiru tampak kelelahan habis melakukan perang yang cukup berat.
my pets
Saturday, July 11, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment