Akhirnya setelah seminggu sembuh sudah lukaku. Saatnya ku mempersiapkan diri untuk ikut dalam pelatihan hari ini. Saat makan pagi ku berusaha mendengar percakapan para tentara lain. Mereka mengelukan betapa payahnya kepemimpinan Sinou. Mereka meragukan apa yang terjadi bukan suatu kebetulan melainkan sesuatu yang direncanakan. Sesaat kemudian suaru trompet dibunyikan pertanda seluruh pasukan diharapkan berkumpul untuk memulai latihan. Tampaknya knight Xavier tak nampak di lapangan tempat pasukan melakukan trainign hari ini. Ada apa gerangan dibalik ini semua.Namun saat saya melewati kamp panglima tiba knight Xavier keluar dengan wajahnya yang gusar. Apapun itu seakan ada sesuatu yang membuatnya marah. Sesaat kemudian ku tersadar oleh panggilan seornag serdadu yang membetakku, karena berhenti sejenak.
Tak terasa hari berlalu cepat dan sampailah pada saat jadwal makan siang... memang tidak mewah tapi paling gak lumyanlah buat makan. aku duduk disamping ruka dan didepanku franz bersama bebrapa prajurit lain. Ketika rehat sejenak, saya mendengar dari para prajurit lain bahwa dalam perang yang terakhir memang berkesan agak aneh . Dan kalau ditelusuripun akan nampak sekali banyak kejanggalan misalnya saja pasukan musuh seakan mengetahui pola serangan kita. Jelas sekali dalam kompi kami pasti ada seorang penyusup atau mata-mata yang memberitahu strategi tentara kita. Dari situ saya menduga-duga bahwa kejengkelan knight xavier pastilah sesutau yang berhubungan dengan ini. Tetapi adakah hal yang lain yang mungkin terjadi? saya sendiri juga tidak tahu.
Akhirnya latihan hari inipun berakhir kuputuskan untuk berjalan menyusuri hutan sejenak, disamping untuk melepas kelelahan juga untuk menenangkan diri.Ketika ku berjalan di hutan, ku mendengar derap langkah kaki mendekat ke arahku. Ku putuskan untuk bersembunyi sejnak dibalik pepohonan yang rindang . Ketika derapan kaki itu semakin mendekat, ku mendengar perbincangan mereka. Pembicaranya terdengar seperti ini" Sebaiknya kita beristirahat sejenak , rasanya badanku sudah mulai pegal.". Orang Kedua kemudian berkata"baiklah, saya rasa tempat tujuan kita sudah dekat dari tempat tujuan, lebih baik kita menggu sejenak sampai tengah malam nanti. Yang penting kita harus berhati-hati dalam persipannya. kalau tidak bisa repot kalau rencananya gagal. Tiba-tiba orang ketiga berbicara"tenang...tenang , bukanya nanti juga ada yang mengacaukan disana, yang penting kita harus tetap fokus pada tugas kita. "
Aku mulai bertanya-tanya mengenai apa yang mereka rencanakan tadi. Di dalam benak ku mulai mernagkai kisah-kisah tersebut . Sebenarnya apa yang mereka rencanakan dan apa yang akan terjadi? Sejenak ku mulai berpikir, mulailah diriku dengan kata dekat berarti tempat yang mereka tuju sudah tidak jauh. Padahal ini terletak ditengah hutan yang klau dipikir-pikir sangat jauh dari desa Nantes. Kemudian terbersit dalam pikiranku spsksh mereka mau menyerang kamp kita? Tapi kalau dilihat memang tempat itulah yang paling dekat dengan yang ia maksud, jadi seakan hal itu tampak masuk akal bagiku.
Dengan menuggu lebih lama kuharap aku akan mengetahui lebih jauh mengenai pembicaraan mereka. Namun tidak lama kemudian orang pertama mulai berbicara" Apakah kamu yakin letak gudang tersebut sudah benar. Aku takut kalau salah imbalan yang seharusnya kita miliki bisa melayang."Kemudian orang kedua berkata"Percayalah sajalah, kita kan ditugaskan membakar area tersebut .Yah mungkin kalau kita bakar juga seluruh area , kita juga akan mendapatkan upah lebih." pembicaran diakhiri dengan kekehan tawa orang kedua. Sesaat kemudain suasana kembali sunyi.
Namun seketika itu munculah sekelebat bayangan yang muncul dan menyerang mereka. Beberapa saat kemudian baru kusadar orang yang menyerang tersebut adalah knight Xavier. Akhirnya ku beranikan diri untuk keluar dari pesembunyian ku . Sementara knight Xavier langsung memukul orang pertama hingga terjatuh dan diikuti dengan tendangan salto yang mengenai kepala orang ke tiga dan diikuti oleh gerakan tanganya yang mengambil peadng dari sarung peang dan langsung menghadap pada leher orang ke dua. Pada saat itulah orang kedua ternyata tersadar dan mencoba mengambil pisau belati , saya dengan cepat berlari. Namun hasilnya mmebuat saya tersadnung dahan pohon dan jatuh mengenai pingang orang tiga dan orang ke tiga teratuk oleh bebatuan sehingga akhirnya tak sadarkan diri juga.
Melihat hal tersebut knight Xavier tampak kaget. Namun sesaat kekagetan tersebut mulai pudar setelah mengetahui bahwa saya hendak membantunya bukan melawannya. knight Xavier mengarhka pedangnya tepat pada leher orang ke dua. Sambil menghunuskan pedangnya knight xavier bertanya" Siapa yang menyuruhmu?'. Orang kedua kemudian menjawab" aku sungguh tak tahu, teapi tolonglah lepaskan saya. Saya masih ingin hidup." Namun kulihay ia berusaha mengambil sebilah belati yang terdapat pada punggungnya. Sesaat kemudian pedang itu ditekan masuk lebih dalam sehingga menyayat lehernya dan akhirnya menyerahlah orang itu.
Untuk memudahkan maka akhirnya ku ikat tangan mereka bertiga dengan orang kedua dalam kondisi masih tersadar. Knight Xavier kemudian menanyakan pada orang yang ke dua yang masih sadar. Ternyata mereka berencana untuk membakar suplai makan kita, sedangkan untuk melakukan penyerangan mereka akan mendapatkan sebuah kode berupa suar merah diangkasa untuk melakukan pembakaran saat para pemberontak melakukan penyerangan sehingga perhatian kita terpecah dan pembakaran akan semakin mudah untuk dilakukan. dari informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pasti ada pengkhianatan didalamnya sehingga mereka tahu secara persis lokasi yang ada di dalam kamp kita.
Meskipun demikian kita tetap tak dapat mengetahui pengkhianat tersebut dan diamanakah dia berada sebenarnya karena ornag ini ternyata sangat berhati-hati dalam melakukan aksinya dia memakai mantel dengan kerudung yang menutupi wajahnya sehingga susah diketahui orangnya yang mana. Namun malam ini rencana mereka dapat dengan mudah digagalkan karena informasi yang telah kita dapatkan, sehingga serangan dapat dilumpuhkan dengan mudah karena para tentara dalam kondisi siaga penuh. Walaupun hari ini serasa melelahkan namun terasa menyenangkan bagiku.
my pets
Wednesday, January 13, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment