Surat pipit kepada elang

Di bawah langit biru ku melihat kepakan sayapmu
membentang lebar dan tampak elok dilihat
sesaat ku melihat sayapku yang kecil dan rapuh
inginku terbang setinggi dirimu, namun itu tak bisa
sayapku terlalu kecil untuk terbang bersamamu
Tubuhku yang terlalu lemah untuk terbang tinggi

Inginku memilikinya , namun ku tetap tak mampu
MUngkin jalanku dan jalanmu berbeda satu sama lain
Ku hanya bisa memandangi dari jauh
Ku hanya bisa terbang se dekat apa yang ku bisa
Ku akan terbang sejauh yang ku bisa
Meskipun saat itu aku harus kehilangan sayapku
Meskipun aku harus belajar untuk terbang lagi

Kusadar belakngan bahwa
Kau dan aku tak sepadan
kau terbang tinggi untuk melihat mangsa
aku terbang rendah untuk mengambil biji-bijian
Tapi bolehkah aku bicara sesaat padamu
Meskipun hanya sebuah kata yang paling susah ku katakan
Aku hanya ingin ucapkan rasa kagumu padamu....
Jadi elang yang elok maukah kau turun sejenak menyapa ku

Trimakasih pada burung elang telah membuatku terus menghadap ke langit biru
tanpamu mungkin ku tak akan brani menghadapi langit biru ini
Meskipun kau terus menolakku dan mengelak dariku
Pipit kecil ini tahu pastinya bahwa kebanggan elang memang tak bisa diredam
Pipit kecil ini tahu bahwa harga dirinya rendah, jadi ia putuskan untuk pergi menjauh dari hadap elang yang gagah
Pipit kecil ini tahu bahwa pada awalnya ia akan menderita tapi biarlah
karena pipit kecil ini tahu bahwa dirinya sedang mencari sesuatu dalam kegelapan hatinya
Untuk menemukan sesuatu yang memang untuknya dan hanya untuknya

Mungkin dimatamu aku bukan siapa2 tapi di mataku kau sangat besar...wakakakak kayak lagu you just to good to be true...lirikinya pas banget wkakaka

kadang kita bisa saja dengan mudah melihat dunia dengan begitu saja, tapi bagi tiap individu yang menjalankan terasa berat misalnya bagi seorang cligneyphobia , ia akan merasa berat hanya untuk menyapa dan berkenalan dengan seornag cewek daripada dengan seorang cowok.... dia akan begitu takut hanya bila melihat seornag cewek dihadapannya, ia mungkin hanya bisa melangkah kecil tidak sepeti seornag lain yang bisa melangkah lebih banyak daripada dirinya , karena ia sudah terlalu lama terkukung dalam sangkar ketakutanya sendiri. Ia mungkin hanya berani menyapa dan sedikit berani unutk mencoba hanya bicara berbasa-basi...tapi percayalah baginya hal itu sudah membuat jantungnya hampir pecah karena saya sendiri mengalaminya walaupun sekarang banyak perubahan yang terjadi..... saran saya buat temen2 kita yang punya temen seperti ini bantulah mereka bersosialisa dengan wanita agar mereka bisa melihat seperti apakah mereka karena sebenarnya mereka bener2 membutuhkan bantuan. Saya merasakan ketakutan amat sangat ketika saya mencobanya sendiri dan merasakan perubahan sedikit demi sedikit tapi mungkin tanpa dukungan teman-teman sekalian saya tidak akan semaju sekarang ini tanpa kesesidan mereka untuk mendengar cerita saya dan memberi masukan .,...walaupun pada akhirnya hanya sebagian yang saya praktekan...wakakakaka

Mintalah saran kepada ornag yang tepat seperti pribahasa ini ....jangan pernah meminta pendapat tentang besarnya hembusan angin dari pengendara mobil ,tetapi mintalah pendapat pada pengendara sepeda yang melawan arah angin tersebut...sebab pengendara mobil tdk merasakan hembusan angin mereka hanya melihatnya dan sedikit merasakannya tetapi pengendara sepeda merasakannya hembusan angin karena mereka melawan arus angin dengan kakinya....Karena mereka merasakan pengalaman yang sama seperti yang kita rasakan, tapi celakanya kita tidak bisa mempraktekannya 100 % karena perbedan yang sedemikian rupa...wakkakaak