A Pray

Ku harap kau dapat berbahagia
Jikalau memang diriku tak diizinkan tuk mengenalmu
kuharap mimpi-mimpi mu tercapai
Kuharap kau dapat menemukan jalan hidupmu sendiri
Dan kuharap ku tak melukai mu
sebab bila ku melukaimu apalah artinya cintaku ini
cinta bukan sebagai belati yang diriskan
melainkan bagi sarung pedang yang melindungi pedang supaya pedang tak melukai

Meskipun hidup hanya sekali
Nikmatilah hidupmu dengan sebaik yang kamu bisa

OH tuhan begitu beratnya hari2 ku ini
Apakah ku benar2 mengerti apa yang kau ajarakan
Ku menjadi bingung dengan hatiku
semakin ku mengenalnya...semakin ku tak tahu apa yang harus kulakukan
Haruskah diriku berhenti sejenak merenung dan diam memikirnya
Yang pasti satu doaku...biarlah tuhan selalu melindugimu dan menjagamu
meskipun mungkin kau bukan miliku..tetapi kau pernah menjadi bagian dari diriku
meskipun kau tak pernah tahu,sebab kau tak perlu tahu....
Sakitku biarlah menjadi sakitku, jikalau memang itu yang terbaik untukmu
sesakku biralah menjadi sesakku, jikalau memang kau bukan takdirku
Tapi birakanlah aku berikan kenangan terindah dalam hidupmu

Story:
Beberapa hari ini serasa berat dan semakin tak jelas. Ku semakin binung seperti pertama kali ku mengenanlmu. Terasa dalam hatiku kau semakin menjauh dan semkain jauh , ku semakin ragu apakah ku tetap pertahankan ini. Seakan ada jurang pemisah, antara duniamu dengan duniaku. Seakan sebuah kata hanyalah sebuah formalitas bukan bahasa persahabatan, entah apa yang kurasakan benar atau tidak tetapi setidaknya itulah pertandanya. Seakan seperti domba yang hilang, binun mau jalan kemana sih?Setiap ku melangakah seakan ada hal2 yang menarik tapi kadang sering kali kulewatkan, ku seakan menutup mata bahwa diriku tak tahu padahal aku tahu dan untuk sekian banyak formalitas ku tak mencoba mengorek informasi lebih, seakan aku memataimu padahal semua itu adalah sebuah kebetulan semata. Banyak yang mengatakan hal itu tak etis untuk ditanyakan dan berkembanglah speti apa dirimu? tetapi jika demikian, apakah yang perlu ku tahu? ku semakin ragu seakan semuanya berbalik melawanku, padahal aku sendiri tak tahu mau bicara apalagi jika bertemu dengannya. Saatnya tenangkan diriku sesaat. Keputusaan ku selalu membuatku kembali kedalam diriku yang kelam yang haus akan harapan2 yang bodoh....bagi kebanyakan ornag iya? Dan itu membuatku kembali dalam hasrat yang membuatku semakin terbelengu dalam penderitan yang tiada hentinya

Berjuanglah untuk tetap tegakkan kepala sebelum api harapanmu mati dan kematianya berarti membunuhmu dalam harapan-harapan palsu belaka yang tak pernah habis