my pets

my pets
ngaco abis ini mah bukan pet, but dari game kok

Sunday, May 8, 2011

Need of Love

Kita hidup dengan cinta tetapi kadang masih mencari cinta di luar diri kita seakan tak percaya dengan apa yang kita lakukan adalah apresiasi dari kecintaan kita, kok isa yah? kita memiliki cinta dan membentuk cinta tumbuh keluar tapi tak pernah sadar bahwa cinta itu ada hanya karena kita tak pernah melihat bentuknya dan tidak selalu seperti apa yang kita bayangkan. Percaya kah kamu ketika kamu melakukan pengorbanan demi orang yang kita sayangi tanpa mengharapkan balasan....sadarkah anda itulah bentuk cinta dalam diri anda, tetapi kenapa kita tak percaya cinta padahal anda sudah melakukan cinta itu sendiri. Kita kadang terpuruk dalam keegoisan pribadi dimana cinta harus selalu terbalas dengan sempurna dan bagus... kita kadang terlalu banyak menuntut dan lupa bahwa manusia punya batasan-batasan dalam memahami orang dan manusia juga punya batasan dalam melakukan aksinya. Tidak semua permohonan dapat dipenuhi oleh individu tertentu dan untuk itulah anda harus menemukan orang yang tepat..... semoga anda dapat menemukan orang yang tepat atau memang orang yang tepat itu tidak ada...yang ada adalah penerimaan diri anda sebagai individu yang unik yang ada dalam diri kita

Menjawab pertanyaan tersebut seakan itu adalah pilihan-pilihan kecil dalam hidup kita tetapi itu yang akan menginpirasikan anda untuk terus bergerak dan berubah. Saya pada mulanya cenderung untuk mencari orang yang tepat dalam hidup saya dan sadar bahwa kebutuhan itu semakin lama semakin  tidak dapat tertahan apalagi setelah saya mengalami serentetatan peristiwa yang unik dan menarik. Tentu saja pencarian itu tidak dimulai dari orang. Saya memulai dari pengertian cinta itu sendiri  melalui sisi cerita dalam sebuah film yang kadang penuh konflik dan penuh pengorbanan namun pada akhirnya hal tersebut kadang kala berakhir tragis di banding  indahnya. pencarian kemudian berlanjut pada curhat seorang teman tentang perasan sukanya pada seseornag teman ....dan perasaan itu juga merasuki jiwaku yang dulu saya hanya mengagumi kecantikan seseorang bergerak kearah ingin mengenal lebih dekat. Pendekatan kadang tidak selalu terjadi dengan apa yang kita inginkan, kita bisa berharap namun kenyataan berkata lain. Kadang kesempatan tidak datang dengan sendirinya, kita malahan yang harus menbuat kesempatan tersebut ada. Tapi bagaimana kita bisa membuat itu ada? saya sendiri tidak pernah membuat kesempatan itu ada, tetapi menunggu kesempatan yang ada....Dan memang kesempatan itu datang, tetapi tidak tiap kali...why? karena kita tidak membuatnya, melainkan menunggu...menunggu kadang membosankan kita, kadang merasa takut dan cemas dengan apa yang kita rasakan. Takut karena kita ngak punya cukup keberanian untuk memulai dan takut karena sang punjaan hati diambil orang atau tidak suka dengan diri kita....cemas karena ada perasaan yang menyenangkan hanya dengan membayangkan.....namun pada kenyataannya kita tidak tahu siapa dirinya? dan bagaimana caranya? Bagaimana lebih mengenalnya? memang sih kesempatan yang secuil itu membuat kita kenal dan tahu saja.... tapi itu ngak cukup banget.....karena masih amatir gayanya kaku banget abis tegang banget sih klo ketemu seakan ada sesuatu di depan mata yang  terlalu berlebih....jadi klo ketemu susah mau bilang apa dan tanyak apa...eh tanyak pun akhirnya gak nyambung....wakakaka bingung sudah diriku....jadi tambah putus asa deh akhirnya. Yah satu-satunya cara yagn tersisa cuman satu yaitu menyapa aja...wakkaka littel stupid and dumb boy will do it, but i do it....wakkakaak itupun kadang masih buat aku bingung ama responnya....wakakakak apakah aku yang salah sehingga dia illfill....gak tau ah...yang jelas aku sempat  merasa klo dia menghindar....mungkin juga gara2 ini aku makin takut klo ketemu dia....pantes gak yah aku buat dia? (wakakakak lagi pemikiran littel stupid boy). Sampai pada akhirnya ada kabar bahwa si dia udah ada yang punya, sakit sih sakit tapi aku bener gak tau caranya dan masih blom yakin terhadap diriku sendiri. Mungkin sejak itu memang saya lebih menutup diri tetapi banyak banget yang saya pelajari dari hidup ini bahwa kesempatan hanya datang sekali dan seklai pergi tak akan kembali sama sepeerti kisah cinta saya yang konyol di cerita2 yang sebelumnya.... Orang bisa merasakan cinta dengan indah tapi juga bisa merasa takut dengan cinta karena luka yang diakibatkannya bisa saja sangat mendalam di hati setiap orang. Disini saya semakin paham cinta adalah bentuk pengorbanan yang diberikan seseornag terhadap sesuatu yang benar mereka suka...... begitu indahnya kata2 ini klo ditafsirkan pada obyek , tetapi seakan susah dilakukan pada manusia, karena manusia bukan hanya obyek saja(maksudnya bukan hanya perlu dicintai ), tetapi juga subyek( maksudnya perlu juga  mencintai). Dua hal ini  mudah dikatakan tetapi pada kenyataannya tidak demikian karena manusia mahluk yang susah dipahami dan dimengerti. Cobalah anda pikir jika kamu punya keinginan , berarti orang yang anda kasihi juga punya keinginan, dan apakah keinginan itu bisa sejalan antara yang satu dengan yang laen..... kadang kala kita hanya bersimpangan saja dengan orang lain dan mungkin sejalan sejenak dengan orang lain, namun karena rute inilah hidup ini indah kita tidak tahu siapa yang akan sejalan dengan kita, tetapi juga gak tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Perjalan hidup kita yang bersimpangan dengan orang lain sering kali terjadi bentrokan hal ini dikarenakan setiap manusia punya ego mereka masing-masing dan satu sama lain tidak ada yang mau mengalah. Ego-ego itu semakin keras didalam diri manusia yang semakin hanya memikirkan mimpi-mimpinya sendiri dan lupa akan mimpi-mimpi orang lain  disekitarnya.

Kita harus ingat bahwa dalam hubungan yang sehat , adalah adanya suatu hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain dimana satu dan lain dapat saling membangun dan mengembangkan setiap mimpi-mimpi mereka  dengan memberi ruang kepada tiap individu untuk berkembang dan bukan dengan menekannnya atau dengan membiarkan begitu saja. Sebab cinta bukan muncul hanya dari rasa suka saja melainkan muncul dari rasa saling menghargai dan teoleransi terhadap perbedan tiap individu...thx

No comments: