Fear of love(ketakuan cinta)

The poeT (interlude)
Di dalam gelapnya malam
ku merenung tentang dirimu
ketika kusadar ku hanya punya setengaj cangkir
ku takut tak mampu memenuhi cangkirmu
ku takut ku lari dari mu saat ku tak mampu memenuhinya
ku terlalu naif untuk mengakui bahwa diriku memang lemah
ku menjadi semakin takut memengang keindahan  tanpa melukainya
mencintai tanpa melukai
menyanyangi tanpa menuntut
menghargai tanpa berharap
ku tak bisa?
walaupun pemahaman ku sejauh itu
Jiwaku tak sanggup menerima itu
setiap manusai pasti pernah merasa taku pada dirinya sendiri.... ketika seseorang mencari cinta ia akan terpendam dalam derita cinta... ia akan  tertusuk ribuan duri dari cinta di tangannya...semakin kau merindukan cinta kau menemukan bahwa cinta semakin mustahil untuk di sentuh dan semakin susah untuk direnguh sekalipun. Semakin memahami cinta, semakin sadar bahwa hidup kita susah untuk takluk pada cinta... kita terlalu egois untuk ukuran cinta, terlalau mengharap dan tak mau memberi.... terlalu berharap dan tak mencari. Ketika sebutir harapan  muncul orang seperti kesurupan setan tak memakai logika ketika bertindak.  Orang bisa mengira itu cinta namun pada akhirnya sadar bahwa hal itu palsu....karena cinta bukanlah barang yang mudah untuk didapat dalam kapasitas dunianya...menjadi iklas tanpa balasan..adalah hal yang paling sulit terjadi di dunia ini...meskipun banyak harapan2 yang saya baca dan dengar namun kadang kejaiaban tidak datang semudah itu...karena jiwa yang terluka tak seperti baju lusuh yang dicuci dapat hilang tapi bagai kayu yang terpaku, meskipun sudah ditambal bekas2nya masih ada.....kita kadang merasa tak layak hidup dengan cinta....semakin kita merasa takut dengan cinta......bisa kah saya memberi seperti itu tanpa meminta sepeserpun?  ketika aku duduk dilamunan terdalam dengan membayangkan kecantikan, keindahan dan kesetianan ...aku menjadi takut bahwa aku tak bisa memberi apapaun....aku takut ketika aku berusaha menegakkannya aku terlalu lelah dan berhenti dan kemudian lari....kadang apa yang kita katakan tak semudah apa yang sebenarnya terjadi...kadang saya bisa merasa lelah dan bosan, meskipun kita menginginkanya...ada kalanya kita lari dan takut untuk kembali...takut bahwa rasa sakit itu akan menjangkit kita lagi... Kadang orang berpikir butuh keajaiban untuk berubah....bukan keajaiban melainkan kemauan dan harapan.... kadang kita hidup dalam lingkungan yang redup dimana harapan tak kunjung datang....hal-hal yang indah justru hanyalah ilusi semata.... merinduakan hal2 yang tak pernah ada...apakah itu disebut hidup...itu disebut penderitan.... orang hanya melihat orang dari apa yang mereka kenakan bukan  apa yang ada di lubuk terdalam manusia...mereka bisa saja melihat senyum diwajah seseorang tapi bukan penderitan mereka, kita bisa peduli sesekali tetapi tidak tiap kali, kita bisa melihat orang terluka tapi tidak tau bagaimana menyembuhkannya? ornag bisa tau dirinya sakit tapi tak tahu bagaimana menyembuhkannya?Jangan bertanya karena jawabannya bukan disana, tapi jalani...meskipun ada harus terseok-seok sekarat......meskipun jutaan air mata menetes di matamu....itu tak akan berakhir..cari cahaya2 kecil tuk kamu melangkah..... walaupun kekelaaman melandamu....jangan bertanya tapi lakukan apa yang bisa kamu lakukan.....karena dunia tak melihat dengan mata, telinga , hidung atau bagian manapun dari tubuhmu.... mereka hanya menindasa, memaksa dan menekan hidup kita.... lari2 dari dunia dan cari apa yang berharga buatmu....atau kau akan mati dalam dunia dan kehampaan. Hidup dalam harapan palsu dan keingina palsu

Jangan biarkan dunia membunuhmu dan melumatmu... tapi biarkan dirimu tebebas dari itu

Jangan pernah mencari tapi hadapilah karena mencari akan melukaimu tapi menghadapi akan membuat dirimu lebih kuat tidak peduli berapa kali kamu kalah dan terjatuh ...tapi ingatlah cahaya yang indah menunggumu didepan sana