my pets

my pets
ngaco abis ini mah bukan pet, but dari game kok

Monday, May 3, 2010

Belajar mencintai- belajar memahami diri

Mungkin kata2 ini seakan munafik dan bodoh.... semakin aku mencari cinta akhirnya ku tersadar bahwa...bukan cinta yang harusnya saya cari...tetapi adalah membakar habis rasa cemburu didalam hati dan merasa diri tak pernah dicinta...semakin anda berpikri dengan hal itu semakin anda menderita memikirkannya, karena anda tidak akan bisa mengubahnya sama sekali dan semakin gelapnya hati anda...he2. Kebencian tidak membuat anda semakin hebat percayalah...kebencian membuat hati anda semakin gelap dan pada akhirnya akan kehilangan arah dan jiwa anda akan mati terbakar oleh rasa benci itu sendiri. Kebencian akan selalu membuat anda untuk terus lari dari masalah yang sebenarnya dalam diri anda. Ketika anda lari anda akan menemukan saudara-saudara lain dari rasa benci itu sendiri dan biasanya anda akan terpuaskan oleh perasaan memanipulasi lingkungan anda maupun memanipulasi diri anda dengan memenuhi kebutuhan yang membuat diri kita makin terpuruk dalam belengu penderitan. Kenapa disebut belenngu penderitaan? karena pada dasarnya kebutuhan-kebutuhan akan itu tidak pernah akan terpuaskan... ketika kita dengan enaknya memenuhi itu kita kadang tidak sadar bahwa apa yang kita lakukan kelak akan berbuah. Tentu saja hal ini akan membuat kita menjadi individu yang lebih egois dan munafik dalam melihat dunia. mereka memanipulasi apapun hanya untuk memperoleh apa yang ingin mereka capai, tak peduli berapa banyak ornag yang akan menderita karenanya. Jika setan sudah menguasai dirimu tubuh seakan tak punya kendali akan itu, saat itulah seseornag akan susah lepas dari dosa meskipun mereka sadar sekali bahwa perbuatan itu salah.

Mungkin pukulan yang kedua kalinya membuatku semakin sadar bahwa target sebenarnya bukanlah cinta...memag saya dibuat jatuh cinta pada kedua kalinya, tapi kedinginan hati seseornag membuatku semakin terluka dan semakin bingung... jika saya mengunakan analisa negatif saya maka hal iitu dapat diartikan sebagai tindakan membenci seseornag kepada saya, tapi apa salah saya? kita kadang tidak sadar dengan kesalahan yang telah kita perbuat karena dibutakan oleh kenaifan kita sebagai manusia.... ada kalanya setelah saya merenung panjang setiap celah akhirnya dapat kutemukan celah satu adalah kemampuan komunikasiku yang sanagat kacau sehingga pada akhirnya membuat first impersion menajadi tampak buruk, kemudian belakangan ini kadang bila kita mencoba mengejar seseorang tapi kita berkesan tidak konsisten, maka apa yang akan ornag pikirkan tentang itu., jawabanya sudah jelas bahwa orang akan mengangap kita tidak serius...begitu pulalah pertemanan berakhir pada umumnya.

Menyadari hal itu membuat ornag merenung dalam kedalam hal yang paling tidak menyenangkan dalam benak paling buruk kita, yaitu pantaskah saya?" pertanyan yang sering orang ajukan pada dirinya sendiri sebelum memulai persahabatan dengan ornag lain. Pada dasarnya memang semua orang bisa saja menerima seseornag tapi, kadang terbesit rasa takut ketika kita sadar bahwa orang yang ingin kita kenal memiliki status sosial yang lebih tinggi, seakan kita terinjak-injak...lihatlah harga diri macam inilah yang akhirnya membelengu seseornag untuk maju, tapi dari tiap serpihan-serpihan dosa itu kita belajar untuk bangkit dan maju .... seakan kita punya harga diri...apakah sebenarnya kita punya harga diri? sebenarnya kita lahir tanpa harga diri yang membuat harga diri ada karena kita melihatnya demikian. Semakin saya berpikir menegenai kekaguman saya pada sesuatu semakin takutlah saya untuk menjalani kenyataan seakan kenyataan sudah membuatmu mati untuk melangkah. Mungkin benar juga artikel mengenai ini pokoknya seputar bahwa semakin anda merasa soernag cewek itu cantik dan menarik dimatamu tetapi anda merasa tidak bisa mengejarnya yang muncul bukan rasa bahagia tapi rasa stress..mungkin inilah yang muncul di benakku saat ini...meskipun kadang otakku tak pernah berhenti untuk memikirkannya.... Abis nonton FMA chapter 54 ( lebih bercerita tentang dendam dan rasa sakit hati manusia terhadap sesuatu yang tak akan dapat memusakan rasa bencinya...cocok buat ornag yang punya mimpi untuk menjadi pelindung kaum papa) dan honey and clover season II chapter 7( tentang ornag yang hidup di balik bayang2 ornag lain dan pada akhirnya dia menderita karena perasaan irinya sendiri...ia bisa saja mengambil sisi terbaik dirinya dan berkembang tetapi ia malah memakainya untuk membenci seseornag) membuatku belajar bnayk tentang hidup.

Meskipun pada akhirnya aku harus benar memulai sesuatu dari awal tetapi itulah satu-satunya jalan melepaskan ketergantunganku...yang bisa membawa pada penderitan diri ..... seakan apa yang kulakukan selama ini sia2....gak sih wa justru sampek ke sini gara2 kejadian-kejadian kayak begini kan...ok akan saya ceritakan indikasinya klo saya tidak mengubahnya sekarang maka efeknya bisa menjadi dua sisi yaitu memanipulasi diri...dengan memunculkan perasaan cinta padahal obyeknya tidak ada di depan maka, efek sampingnya jelas lama kelamaan saya akan tidak dapat membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak ....dan pada akhirnya akan membuat diri saya menjadi gila....yang kedua adalah memanipulasi ornag untuk menurut pada apa yang kita inginkan....hal ini jelas lebih buruk karena disamping merugikan diri sendiri juga merugikan orang yang saya manipulasi untuk memuaskan diri saya sendiri.

Aku masih tak tau mau kemana lagi saya harus melangkah tetapi yang jelas hidup harus tetap berjalan dengan segenap energi yang tersisa didalam tubuhku yang lemah ini , meksipun hari2 ku seakan makin melelahkan dan berat ....satu hal banyak kenangan yang tak kusangka tetapi akhirnya sampailah ku ketahap ini....senangnya hatiku meksipun terasa lelah untuk melangkah dan lelah untuk membuka mataku...wakakakka kurnag tidur...he2......disamping itu saya belajar bahwa kita harus bisa menerima apapun diri kita dan apapun pilihan kita, bukankah kita kadang yang membuat demikian daripada kita membenci seseorang lebih baek kalau kita belajar mawas diri dan tidak menertawakan ornag lain melainkan melihat mereka seperti melihat diri kita...just reminder for ourself bad habit....wakakakkakaka

No comments: